Semakin Bertambah Usia, Bisa Tetap Bugar dan Sehat

Apakah Anda akan berhenti melakukan senam dan berhenti menjaga kesehatan saat usia Anda bertambah?

Kesehatan dan kebugaran seharusnya menjadi bagian dari hidup kita sehari-hari walaupun berusia 60 tahun (lanjut usia) atau berapapun usia lanjut seseorang (lansia panjang umur).

Banyak orang mengatakan, “semakin bertambah usia, kita semakin bijaksana” (A year older, a year wiser). Jika Anda berusia 40 tahun ke atas, pastikan Anda bertambah dewasa seiring bertambahnya usia, menjadi lebih bijaksana, penuh hikmat dan sadar betapa pentingnya menjaga kesehatan terutama seseorang akan terpengaruh dengan perubahan dari segi fizikal.

Bentuk badan para ibu masa usia 40 tahun tentu tidak sama seperti ketika masih gadis berusia 25 tahun. Pada kondisi ini, sebagian besar wanita akan mengalami tantangan menopause.

Kondisi tersebut sekaligus mengakibatkan penurunan metabolisme tubuh, penurunan estrogen (menjadikan banyak lemak berkumpul pada bagian perut), peningkatan kolesterol, kurangnya kepadatan tulang, berat badan mulai bertambah, kulit mulai keriput, otot mulai kendur dan tubuh sangat rentan terhadap serangan penyakit karena menurunnya daya tahan tubuh.

Maka sangat penting bagi seseorang di usia 40-an dan 50-an melakukan pemeriksaan kesehatan secara total, seperti melakukan test darah di labotarium, melakukan imaging test seperti USG dan rontgen serta mengontrol tekanan darah tinggi. Hal ini sebagai langkah awal dalam menangani masalah-masalah kesehatan.

Jenis Senam yang boleh dilakukan untuk membantu meningkatkan kesehatan di usia lanjut adalah:

1. Senam Ketahanan

Senam ini baik untuk kesehatan jantung, paru-paru dan sistem pernafasan. Senam ketahanan membantu menjadikan tubuh lebih sehat, memperbaiki stamina supaya bisa melakukan aktivitas setiap hari. Senam ketahanan juga dapat mencegah sebagian penyakit yang dikaitkan dengan faktor usia seperti diabetes, kanker usus, penyakit jantung dan stroke (angina ahmar).

  • Fokus kepada senam ketahanan selama 20 – 30 menit sekurang-kurangnya tiga kali seminggu, langkah ini bertujuan melatih jantung, paru-paru, dan membakar lebih kalori. Contoh olahraga sejenis ini seperti berenang, aerobik, zumba, line dance, jogging, menari, bersepeda statis, aerobik air, jalan cepat

2. Senam Keseimbangan

Masalah yang sering dihadapi golongan lanjut usia seperti terjatuh, dapat dicegah dengan senam ini. Terjatuh sangat berbahaya karena bisa menyebabkan cedera dan apabila sering terjadi, akan menyebabkan semangat hidupnya menurun dan tidak bisa mandiri. Selain manfaat di atas, senam keseimbangan juga berguna menjaga kekuatan otot-otot kaki. Senam seperti berdiri menggunakan satu kaki akan membantu masalah keseimbangan dan ini perlu dilakukan dengan pengawasan. Contoh olahraga sejenis ini seperti yoga, pilates, taichi dan chi kong.

3. Senam Fleksibiliti

Senam ini menjadikan otot tubuh lebih lentur. Ahli terapi fizikal (ahli fisioterapi) menyarankan untuk melakukan senam peregangan ini karena dapat membantu pemulihan terhadap pasien yang mengalami cedera. Selain itu, senam ini juga bermanfaat untuk meningkatkan jumlah pergerakan yang terdapat dalam otot dan struktur sendi sehingga dapat membantu Anda bergerak lebih nyaman sepanjang hari. Contoh olahraga sejenis ini seperti yoga, pilates, taichi, chi kong dan latihan beban.

4. Senam Kekuatan

Senam ini melatih otot dan menjadikan tubuh lebih kuat. Senam ini juga meningkatkan kadar metabolisme, menjaga berat badan dan kandungan gula dalam darah. Ini penting karena obesitas dan diabetes adalah masalah kesehatan utama golongan lanjut usia. Dan hasil penelitian menyatakan bahwa senam kekuatan dapat mencegah osteoporosis. Contoh olahraga sejenis ini seperti latihan beban, bersepeda statis , berenang dan planks.

Bagaimana Menjaga Kesehatan di Usia Lanjut ? Apa Yang Perlu Anda lakukan?

Selain melakukan senam dan menjalani pola hidup yang sehat, menjaga pola makan juga sangat penting. Untuk golongan lanjut usia, manfaat dari pola makan sehat meliputi peningkatan kecerdasan mental, ketahanan terhadap penyakit, mempunyai daya energi yang lebih tinggi, waktu penyembuhan lebih cepat, dan manajemen yang lebih baik dari masalah berat badan dan kesehatan. Bila usia kita semakin bertambah, pola makan yang baik dan sehat merupakan bagian penting untuk menjaga kesehatan pikiran, hidup positif dan emosional yang seimbang.

Seiring waktu bertambahnya usia maka gangguan kesehatan pada tubuh akan terjadi, termasuk gangguan pada sistem pencernaan. Oleh sebab itu golongan lanjut usia khawatir untuk mengonsumsi terlalu banyak protein. Tetapi khasiat protein sangat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Protein di perlukan untuk stamina, daya tahan tubuh, tulang yang sehat, mencegah otot menjadi kendur, mencegah kulit dari keriput, rambut rontok, masalah kuku dan tulang.

Mereka yang lanjut usia juga disarankan mengonsumsi lebih banyak buah-buahan dan sayur-sayuran, agar mendapat serat yang mencukupi dan khasiat antioksidan. Sayang sekali, karena pencernaan yang kurang bagus, golongan lanjut usia sering menghindari makanan-makanan berserat tinggi. Karena makanan seperti ini bisa menyebabkan rasa tidak nyaman dan kembung pada bagian perut.

Golongan lanjut usia juga harus hati-hati apabila mengonsumsi karbohidrat yang jenis “simple” seperti roti, nasi putih, bihun, biskuit, kentang, singkong, talas, ubi jalar dan juga buah – buahan seperti, pisang, nanas, durian, rambutan, manggis, duku, sirsak dan alpukat. Karbohidrat yang berlebihan yang tidak terbakar sebagai tenaga, juga akan berubah menjadi lemak di dalam tubuh. Karbohidrat yang berlebihan juga bisa menyebabkan peningkatan kadar kolesterol terutama triglycerides.

Saya sering menyarankan golongan lanjut usia untuk mengikuti cara pola makan dan pola hidup yang sehat seperti di bawah ini:

  • Makan makanan sesuai dengan golongan darah Anda.
  • Makan makanan yang tinggi serat, asupan protein yang cukup (pilih protein yang lebih gampang dicerna seperti telur, ikan, ayam) dan karbohidrat sesuai keperluan tenaga Anda.
  • Apabila mempunyai masalah pencernaan minum Viamore DIG sesudah makan terutama sesudah makan makanan yang berminyak dan berlemak
  • Mengurangi makanan yang asin, manis, gorengan, santan, berlemak dan berminyak
  • Usahakan makan malam dengan jarak minimal 3 jam sebelum waktu tidur.
  • Olahraga yang teratur.
  • Kurangi minum jus, lebih baik makan buah – hindari terlalu banyak buah musiman seperti durian, duku, rambutan, mangga, manggis dll
  • Kalau susah mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran minum FiberTrim sebelum makan atau Viamore PD sebelum tidur
  • Kurangi minuman yang berkaffein tinggi terutamanya di waktu sore.
  • Hindari minuman kaleng dan minuman manis.
  • Fokus untuk mengonsumsi buah-buahan utuh, dan bukan jus – lebih banyak serat dan vitamin.
  • Usahakan makan buah 30 menit sebelum makan. Jangan makan buah sesudah makan.
  • Perbanyak makan sayur sayuran – pilih sayuran berdaun hijau dan yang berwarna gelap dan terang seperti, kuning, merah, orange karena kaya dengan antioksidan. 
  • Pola tidur yang teratur dan sehat (waktu istirahat yang paling baik adalah antara pukul 23.00 – pukul 04.00).

Saya menyarankan golongan lanjut usia untuk mengonsumi suplemen yang nabati “wholefood” dan organik untuk melengkapi nutrisi yang kurang dari pola makan serta penurunan fungsi penyerapan tubuh.

Supplemen yang saya sarankan adalah :

  • Viamore SG (SuperGreen) – mempunyai klorfil nabati dari daun mulberry untuk membersihkan toksin dalam darah, ginjal, liver (hati) dan sistem limfatik.

Dengan mempraktikan pola hidup sehat dan pola makan sesuai golongan darah dan senam yang seimbang dan sehat, saya yakin ”Anda dapat terlihat sehat dan merasakan yang terbaik di usia berapapun” “You Can Look and Feel the Best at Any Age”.