Pada bulan April Tahun 2014 lalu, dokter mendiagnosa saya lymphoma non-hodgkin atau yang biasa di kenal dengan sebutan kanker kelenjar getah bening.
Terapi yang dilakukan adalah kemoterapi setiap 3 minggu sekali sebanyak 6x. Hal ini sangat menguras tenaga, tubuh terasa tak mampu untuk bertahan, nyeri dan ngilu. Rasanya berat.
Bayangkan saja badan baru sanggup menapak dan memiliki energi kira-kira 2 minggu pasca kemoterapi.
Efek samping dari kemoterapi ini dapat menyebabkan semua sel-sel tubuh mengalami kerusakan baik sel yang normal maupun abnormal.
Untuk menjaga stamina tubuh saya agar tetap prima serta dapat meregenerasi sel-sel tubuh yang sudah rusak secara cepat kembali menjadi normal, saya rutin mengonsumsi suplemen Viamore seperti :
NOP dan NTJ untuk memperbaiki tulang – tulang supaya tidak cepat terjadi osteoporosis serta mengurangi rasa nyeri di pergelangan.
PHN, CoQ10, WE, dan SG untuk memberikan nutrisi kepada jantung dan sel darah agar terkontrol, biasanya pada kemoterapi juga dapat mengakibatkan efek hasil darah kadang tidak terkontrol.
PD untuk melancarkan pencernaan, karena pasca kemoterapi sering timbul konstipasi (sulit BAB/sembelit).
TAP untuk memberi nutrisi pada kulit saya tidak cepat kering dan berkeriput pasca kemoterapi.