Pada bulan Oktober tahun 2016, saya mengalami kecelakaan yang parah dan harus menjalani operasi penggantian dahi dengan titanium, kerusakan parah pada tendon, ligamen dan tempurung  di kedua lutut saya serta tidak mampu menyerap cahaya yang berlebihan pada mata sebelah kanan saya. 

Berdasarkan testimoni dari paramedis dan keluarga yang merawat  kondisi yang saya alami hanya karena mujizat Tuhan saya dapat sembuh dan melewati masa kritis tersebut, meskipun kondisi saya  tidak bisa kembali seperti semula.  

Selama 6 bulan saya menggunakan kursi roda karena resiko yang saya alami di lutut. Berdasarkan rekomendasi beberapa dokter di Indonesia dan di Malaysia, tendon, ligamen dan tempurung lutut saya harus diganti. Dan saya harus bersabar menunggu pendonor agar dapat menggunakan kembali kedua kaki saya. 

Saya sebagai seorang dokter sangat memahami tidak mudah mencari pendonor, sehingga keluarga harus mencari solusi lain agar kondisi lutut saya tidak semakin parah. 

Ketika beliau memberi saran, pikiran saya terbuka. Saya disarankan menurunkan berat badan agar lutut tidak makin parah karena menopang berat badan saya yang sangat berlebihan. Pada saat itu berat badan saya 102 kg sementara tinggi badan saya adalah 170 cm.

Keluarga besar saya telah menjalani pola makan sesuai golongan darah selama kurang lebih 14 tahun, mereka menyarankan saya berkonsultasi dengan Dr. Teh Yen Hoon, Ph.D. 

Sebagai seorang dokter saya tidak mudah percaya dengan terapi alternatif yang menjadi fokus utama di Viamore. Akan tetapi mengingat kondisi lutut dan kaki, saya terpaksa menurut saran Dr. Teh dan melakukan diet.

Saya dituntun oleh Tuhan untuk memilih diet yang benar melalui Viamore dengan mengonsumsi produk SPD (Sistem Pemulihan Dalam) yang terdiri dari SG, PD, CoQ10, WE, FT dan AVP.

Meskipun saya tidak melakukan diet yang ketat (masih makan protein, sayur dan sedikit nasi merah) saya berhasil menurunkan berat badan 22 kg dalam waktu 2 bulan.

Penurunan berat badan ini sangat membantu kondisi lutut dan  kaki saya. Untuk pemulihan di bagian lutut, ligamen dan tendon,  Dr. Teh menyarankan mengonsumsi NOP dan NTJ. Kurang lebih 3 tahun saya mengonsumsi suplemen NOP dan NTJ, saya sudah merasa kedua kaki semakin kuat untuk berjalan. 

Sampai saat ini saya tidak menggunakan alat bantu untuk berjalan lagi. Sekarang kembali beraktifitas seperti dulu dan berinteraksi dengan pasien saya.  

Saya sangat yakin bahwa, saya tidak membutuhkan lagi donor tempurung lutut dan ligament, dengan mengonsumsi suplemen NOP dan NTJ membuat tulang dan persendian semakin kuat. Tentu saja untuk menjaga lutut, saya tetap menjaga berat badan dengan makan yang benar sesuai golongan darah, dan mengonsumsi suplemen WE dan CoQ10 untuk menjaga lemak badan tetap stabil. 

Saya semakin percaya dengan suplemen Viamore, meskipun sebelumnya saya hanya memandang sebelah mata pada produk  ini.  Saya tidak menyesal meskipun kecintaan saya pada suplemen Viamore tumbuh setelah mengalami kecelakaan, saya sangat yakin Tuhan punya rencana yang baik untuk melewati pengalaman ini.  

Oleh sebab itu saya sebagai dokter sangat merekomendasikan suplemen Viamore untuk menjaga kesehatan. 

Jangan sampai Anda mengalami hal seperti saya, kecelakaan atau terserang penyakit baru ingin memutuskan untuk mengonsumsi suplemen Viamore.      

Saya ingin mengingatkan Anda bahwa Mencegah lebih baik daripada Mengobati. 

Saya sudah mengalaminya, semoga sharing pengalaman ini membantu Anda memutuskan yang terbaik untuk kesehatan.

Thank you Viamore, Dr. Teh, Ms. Leong dan keluarga saya.